Tren kantor ramah lingkungan di Indonesia semakin berkembang pesat ditambah dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam dunia kerja. Perusahaan-perusahaan, terutama di kota besar seperti Jakarta mulai beralih ke gedung perkantoran yang mengusung konsep hijau dan berkelanjutan. Meskipun harga sewa untuk ruang kantor berkelanjutan ini lebih tinggi, banyak perusahaan yang tetap tertarik karena nilai tambah yang ditawarkan, mulai dari efisiensi energi, kenyamanan bagi karyawan, dan citra perusahaan yang peduli terhadap lingkungan.
Penerapan prinsip ramah lingkungan dalam kebijakan dan fasilitas kantor secara langsung membuat perusahaan juga turut mengurangi dampak negatif terhadap alam. Menciptakan lingkungan kerja yang mengedepankan keberlanjutan di kantor juga membentuk pola pikir dan kesadaran baru di kalangan karyawan. Tren green movement yang semakin masif ini memang berpengaruh terhadap perubahan di berbagai lini, termasuk gedung perkantoran. Namun, apakah gedung perkantoran efektif dan sukses dalam menjaga kondisi lingkungan? Ini dia penjelasan mengenai cara kantor ramah lingkungan berkontribusi menjaga lingkungan!
1. Penggunaan energi secara efisien
Penggunaan energi yang efisien menjadi salah satu unsur penting dalam gerakan menjaga lingkungan karena energi merupakan salah satu sumber daya yang paling banyak dikonsumsi di lingkungan perkantoran. Cahaya alami dalam sebuah kantor yang ramah lingkungan akan dimanfaatkan sebanyak mungkin untuk mengurangi kebutuhan lampu listrik di siang hari. Jendela besar, skylight, dan desain terbuka menjadi strategi umum agar sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan.
Untuk pencahayaan buatan, kantor ramah lingkungan biasanya menggunakan lampu LED yang hemat energi dan memiliki umur panjang. Telkom Landmark Tower merupakan salah satu gedung perkantoran modern di Indonesia yang menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Salah satu langkah yang diambil dalam mendukung program menjaga lingkungan adalah penerapan teknologi smart LED sebagai bagian dari sistem pencahayaan gedung. Penerapan ini bukan hanya sekadar mengganti lampu konvensional dengan jenis yang lebih hemat energi, tetapi juga mengintegrasikan teknologi pintar untuk mengatur pencahayaan secara efisien dan responsif.
2. Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab
Kantor ramah lingkungan tidak hanya fokus pada efisiensi energi, tetapi juga menerapkan pengelolaan sampah yang terstruktur dan bertanggung jawab sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan. Pengelolaan sampah yang baik di lingkungan perkantoran sangat penting karena aktivitas sehari-hari menghasilkan berbagai jenis limbah, mulai dari kertas, plastik, elektronik, hingga sampah makanan. Penggunaan tempat sampah terpilah dan program daur ulang menjadi bagian penting dari operasional kantor yang ramah lingkungan.
Telkom Landmark Tower menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui berbagai inisiatif berkelanjutan, salah satunya dengan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Sebagai bagian dari upaya tersebut, smart building satu ini menghadirkan Reverse Vending Machine atau mesin daur ulang sampah botol. Mesin daur ulang sampah botol yang tersedia ini dapat digunakan dan ditukar menjadi rupiah yang bernilai.
3. Penerapan desain bangunan hijau
Desain bangunan hijau tidak hanya mengandalkan estetika semata, tetapi juga mempertimbangkan efisiensi energi, pemanfaatan sumber daya alam secara bijak, serta kualitas hidup para penghuninya. Salah satu karakteristik utama dari desain bangunan hijau adalah pemanfaatan pencahayaan alami secara maksimal. Adanya ventilasi silang, penggunaan material bangunan ramah lingkungan, serta jendela besar dapat memaksimalkan cahaya matahari ke dalam ruangan, membantu mengurangi kebutuhan listrik, dan meningkatkan kenyamanan kerja.
Telkom Landmark Tower merupakan salah satu gedung perkantoran modern di Indonesia yang mendukung program pelestarian lingkungan melalui penerapan konsep green building. Gedung ini dirancang dengan mempertimbangkan berbagai aspek keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi, pengelolaan air, penggunaan material ramah lingkungan, hingga penciptaan ruang terbuka hijau. Penerapan teknologi hemat energi, seperti sistem pencahayaan smart LED, membantu mengurangi konsumsi listrik secara signifikan dengan menyesuaikan intensitas cahaya berdasarkan kondisi ruangan.
4. Penyediaan ruang terbuka hijau
Ruang terbuka hijau di area perkantoran tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara, mengatur suhu sekitar, serta memberikan manfaat psikologis dan fisik bagi karyawan. Penyediaan ruang terbuka hijau di kantor biasanya diwujudkan dalam bentuk vertical garden, kebun kecil, rooftop garden, atau jalur pedestrian yang dikelilingi oleh tanaman. Ruang hijau dapat menyerap panas, mengurangi efek panas berlebih, membantu menyerap karbon dioksida, dan menghasilkan oksigen yang dapat meningkatkan kualitas udara di sekitar kantor.
Adanya vertical garden di Telkom Landmark Tower berfungsi sebagai solusi cerdas untuk menghadirkan ruang hijau tanpa memerlukan lahan horizontal yang luas. Taman ini memberikan manfaat yang signifikan, terutama dalam membantu menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan menurunkan suhu di sekitar gedung. Bukan hanya memberikan manfaat untuk lingkungan saja, Vertical Garden ini juga dapat dimanfaatkan sebagai area serbaguna untuk menyelenggarakan acara, mulai dari seminar, pameran, hingga bazar.
5. Mendorong transportasi ramah lingkungan
Transportasi merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar, dan aktivitas perjalanan karyawan ke dan dari kantor memiliki peran penting dalam hal ini. Oleh karena itu, kantor yang peduli terhadap keberlanjutan akan mendorong berbagai bentuk transportasi yang lebih bersih dan efisien. Kantor yang peduli lingkungan biasanya menyediakan fasilitas untuk sepeda, seperti parkir khusus dan kamar mandi bagi pesepeda. Kantor juga dapat mendukung hal ini dengan memilih lokasi yang mudah diakses oleh bus, kereta, atau angkutan kota, serta menyediakan informasi rute transportasi umum secara jelas.
Telkom Landmark Tower turut mendukung program menjaga lingkungan dengan menyediakan fasilitas yang mendukung transportasi ramah lingkungan. Green building satu ini menghadirkan EV Charging Station yang memudahkan para penghuni gedung, karyawan, maupun pengunjung yang menggunakan kendaraan listrik untuk mengisi daya baterai kendaraan mereka dengan nyaman dan efisien. Selain itu, terdapat juga parkir khusus sepeda listrik untuk mendorong karyawan dan pengunjung beralih ke moda transportasi yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Sebagai green building yang telah tersertifikasi oleh Green Building Council Indonesia, Telkom Landmark Tower menerapkan berbagai upaya untuk mendukung gerakan ramah lingkungan di berbagai lini gedung ini. Mulai dari merancang desain bangunan hijau, menyediakan area terbuka hijau, mengelola sampah secara efektif, penggunaan energi yang lebih efisien, serta mendorong penggunaan transportasi yang lebih ramah lingkungan. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Telkom Landmark Tower untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan juga berkelanjutan.
Comments