Menyeimbangkan antara pekerjaan dan ibadah di bulan Ramadan penting dilakukan agar produktivitas tetap terjaga tanpa mengurangi kualitas ibadah. Selama bulan suci ini, para karyawan yang menjalankan ibadah puasa tentu membutuhkan penyesuaian dalam pola kerja dan aktivitas sehari-hari. Manajemen waktu yang baik serta lingkungan kerja yang mendukung akan menciptakan keseimbangan antara keduanya sehingga tercapai dengan optimal.
Bulan yang suci ini jadi momentum yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan amalan. Namun, banyaknya frekuensi pekerjaan membuat penyesuaian waktu bekerja dengan ibadah menjadi tantangan tersendiri. Lantas, bagaimana cara yang efektif agar ibadah dan pekerjaan dapat berjalan beriringan di bulan Ramadan? Ini dia cara seimbangkan kerja dengan ibadah saat bulan Ramadan untuk mencapai dunia akhirat balance.
Manfaatkan Waktu Senggang untuk Berdzikir atau Membaca Al-Qur’an
Waktu senggang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk berdzikir dan membaca Al-Qur’an, terutama di tengah kesibukan pekerjaan. Bukan hanya memperbanyak amalan di bulan Ramadan, membaca Al-Qur’an juga memberikan ketenangan hati, ketenteraman jiwa, serta menambah keberkahan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Saat pekerjaan terasa berat dan jenuh, membaca Al-Qur’an bisa jadi jawaban yang tepat untuk menjernihkan pikiran. Memanfaatkan waktu saat istirahat salat untuk membaca Al-Qur’an bisa diterapkan selama bulan Ramadan agar ibadah tetap berjalan tanpa mengganggu frekuensi pekerjaan maupun sebaliknya.
Kurangi Bermain Media Sosial atau Game yang Dapat Menjadi Distraksi
Mengurangi bermain media sosial saat bulan Ramadan dapat membantu #SobatTLT lebih fokus dalam menjalankan ibadah dan memanfaatkan waktu dengan lebih produktif. Penggunaan media sosial atau bermain game yang berlebihan dapat menyita banyak waktu dan mengalihkan perhatian dari hal-hal yang lebih bermanfaat selama Ramadan. Mengurangi bermain media sosial saat puasa dapat mendukung ibadah menjadi lebih khusyuk. Waktu untuk bermain sosial media atau game yang sebelumnya banyak dihabiskan sebelum bulan Ramadan dapat dimanfaatkan sebagai waktu untuk melakukan hal produktif seperti menyelesaikan pekerjaan atau memperbanyak amalan dengan membaca Alquran dan lainnya.
Luangkan Waktu untuk Ikut Kajian di Masjid Dekat Kantor
Mengikuti dan mendengarkan kajian juga termasuk dari rangkaian ibadah yang bisa dilakukan di tengah padatnya pekerjaan. Kajian bisa dilakukan secara langsung di masjid atau mendengarkan kajian online lewat tontonan yang tersedia di berbagai platform. Jika memiliki waktu yang cukup luang, #SobatTLT dapat mendatangi kajian di masjid yang berada di sekitar atau dekat kantor untuk mendengarkan kajian secara langsung. Selain mendapatkan ilmu dan pahala, mengikuti kajian secara langsung memiliki nilai tambah tersendiri karena #SobatTLT bisa bertanya secara langsung apa saja yang ingin ditanyakan seputar ilmu agama.
Mendatangi masjid yang ada di kantor bisa jadi cara yang efektif untuk menjalani rangkaian ibadah di tengah padatnya pekerjaan. Jika ada kegiatan ibadah rutin, mendatangi masjid kantor juga lebih efisien karena tidak memakan waktu perjalanan. Telkom Landmark Tower menyediakan fasilitas Masjid Al Istiqomah untuk para karyawan yang ingin menunaikan ibadah. Bukan hanya dimanfaatkan sebagai tempat salat saja, masjid yang ada di Lantai 8 ini juga memiliki kajian rutin yang dapat diikuti oleh seluruh karyawan di Telkom Landmark Tower. Sebagai upaya memperbanyak amalan di bulan Ramadan, #SobatTLT juga bisa mengikuti kajian rutin dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya yang ada di Masjid Al Istiqomah. Setelah bekerja seharian, disini #SobatTLT dapat menjalankan rangkaian ibadah sekaligus mengisi ulang energi dalam diri dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbagai tips ini dapat membantu #SobatTLT dalam mewujudkan tujuan menyeimbangkan kerja dengan ibadah saat bulan Ramadan untuk mencapai dunia akhirat balance!
Comments